(Sumber : http://www.ces.unimaas.nl/images/I%20Amsterdam.jpg)
“Het proces van innovatie is, natuurlijk, nooit eindigende”
(Alan Greenspan)
Saya setuju dengan kutipan berbahasa Belanda di atas yang artinya proses dari inovasi, tentunya, tidak pernah berakhir. Ini sangat menggambarkan Belanda akan kekayaannya terhadap ide dan inovasi dari masa ke masa. Tidak sedikit Inovasinya yang berguna bagi masyarakat luas, dalam artian tidak hanya menjangkau kalangan tertentu. Namun, grassroot hingga kalangan atas pun bisa turut merasakan manfaat dari inovasi Belanda. Berikut penemuan-penemuan Belanda yang dimaksud :
1. Tanggul
Bangsa Belanda telah mulai membangun tanggul sejak nenek moyang mereka yang diawali dengan membuat pematang raksasa (duinen). Pada tahun 1953 Belanda membuat ‘Delta Project’ yang kemudian menghasilkan tanggul penahan gelombang laut Oosterscheldekering di Zeeland yang diresmikan pada tahun 1986. Delta Project dibuat dikarenakan Belanda dilanda banjir sebagai akibat dari badai laut yang hebat dan robohnya tanggul di kawasan pantai. Perjuangan melawan air ini telah menjadikan Belanda sebagai salah satu sistem yang memiliki sistem pengelolaan dan konservasi air terbaik di dunia. Hingga kini, tanggul banyak berkontribusi dalam mengurangi resiko terjadinya banjir karena tanggul dapat menampung air dalam volume besar.
2. Kincir Angin
Kincir angin merupakan salah satu ciri khas negeri Belanda. Pada awalnya kincir angin digunakan untuk membantu proses irigasi, menggiling hasil panen, dan kadang juga digunakan sebagai sarana informasi (Misalnya kalau anggota keluarga si pemilik kincir angin meninggal, maka posisi kincir menyimpang dari biasanya).
Kincir Angin di Belanda (Sumber : http://www.rus-camera.com/pg/windmill.jpg)
Ada banyak jenis kincir angin, khususnya untuk kepentingan industri yang diberi nama sesuai dengan penggunaan mereka. Contohnya kincir angin untuk menggergaji (sawmill red) atau kincir angin untuk menggiling jagung (cornmill red). Jenis kincir angin yang paling tua adalah kincir angin standar (standaardmolen dalam bahasa Belanda). Kincir angin ini dapat menangkap dan mengalihkan banyak angin, terlebih ada kincir air yang terpasang di dalamnya yang dapat membantu proses pengalihan dan pengeringan air lebih cepat. Dewasa ini, fungsi kincir angin tidak hanya sebagai tempat obyek wisata, melainkan untuk mengalihkan air dan angin, mengasah kayu, memproduksi kertas, mengeluarkan minyak dari biji, dsb.
3. Kincir Air
Kincir air juga merupakan inovasi Belanda yang terkenal di seluruh dunia. Kincir air banyak berkontribusi bagi dunia untuk memerangi pemanasan Global dan membantu masyarakat pedesaan dalam memperoleh energi. Adapun manfaat dari kincir air yaitu sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh sumber energi yang ramah lingkungan dan murah;
2. Untuk mencari alternatif pengganti energi minyak dan gas;
3. Untuk mengembangkan teknologi tepat guna bagi masyarakat pedesaan;
4. Untuk membantu memecahkan masalah pemerataan listrik bagi masyarakat pedesaan;
5. Untuk membantu meningkatkan produksi industri di pedesaan, baik industri pertanian, perikanan dan agro industri;
6. Untuk mengembangkan ilmu dan teknologi.
Adapun inovasi Belanda yang satu ini banyak dikembangkan di Negara lain. Di Indonesia, salah satu pengembangannya dinamakan “Kincir Air Kaki Angsa” dari Universitas Negeri Malang.
4. Pengaturan sistem Tata Kota
Penjajahan Belanda di Indonesia, tidak selalu membuahkan sisi negatif. Namun, ada juga sisi positif yang bermanfaat bagi Indonesia hingga saat ini. Dahulu, ketika Belanda menjajah Indonesia, Belanda banyak merancang kota-kota di Indonesia. Salah satu perencana kota dari belanda yang sangat terkenal di Indonesia adalah Herman Thomas Karsten.
Meester Cornelis, Jakarta
(Sumber : http://melayuonline.com/pict/p4b46a8ef8c1c4.jpg)
Beberapa hasil rancangan Karsten diantaranya adalah kawasan menteng di Jakarta, kawasan Kotabaru di Yogyakarta, kawasan Meester Cornelis (Jatinegara) di Jakarta dan beberapa kawasan di Kota Palembang, Semarang, Malang dan Surakarta serta kawasan2 lainnya di indonesia yang sarat akan nilai historis. Selain itu, Malang ditetapkan menjadi Kotapradja oleh Belanda yang pada masanya pembangunan kota di Malang semakin pesat, pengadaan waterlaideng, aniem (listrik), pengembangan sarana perhubungan (kereta api sejak 1819), Hotel “Malang Stoomtram Maatschappij” , Rumah sakit “Malangsezieken Verpleging” (Sekarang Lavalette dan Soepraoen) dsb. Perencanaan kota Malang tahun 1920 yang dibuat oleh Ir Thomas Kartsen merupakan fenomena baru bagi perencanaan kota-kota di Indonesia. Kaidah perencanaan modern telah memberikan warna baru bagi bentuk tata ruang kota, seperti penggunaan pola Boullevard yang berbentuk simetris yang sangat disukai pada periode Renaisance.
5. Perusahaan Belanda yang mendunia
Selain menciptakan penemuan-penemuan ilmiah, Belanda juga berinovasi di bidang konsumsi yang berguna bagi masyarakat luas. Produknya yang terkenal antara lain Susu Cap Bendera, Odol Pepsodent, Mentega Blue Band dan masih banyak lagi. Berikut daftar perusahaan buatan Belanda yang terkenal di seluruh dunia:
• Philips, yang memproduksi bola lampu Philips dan produk elektronik rumah tangga yang bermerk sama;
• Unilever, yang memproduksi produk-produk rumah tangga yang sudah sangat lumrah di telinga kita seperti: Blue Band, Pepsodent, Lux, dan banyak lagi;
• Frisian Flag (Friesche Vlag), konon perusahaan ini berasal dari propinsi Friesland dengan produk susu yang sudah membumi di Indonesia seperti Susu Cap Bendera;
• Heineken, perusahaan utama dari Bir Bintang;
• Makro, perusahaan induk dari Grosir Makro;
• Van Houten, perusahaan utama dari coklat bubuk Van Houten.
Frisian Flag susu kental manis
(Sumber : http://www.thenewbatavia.com/resources/internal/file_views/315/1_FrisianFlag-SusuKentalManis-FullCream-250x250.jpg)
Di Indonesia, perusahaan-perusahaan besar seperti ini banyak menorehkan kontribusi khususnya di bidang perekonomian. Contoh kontribusinya yaitu penyerapan tenaga kerja yang dapat mengurangi jumlah pengangguran di beberapa negara.
Inovasi Belanda yang tiada henti-hentinya dari masa ke masa merupakan buah dari sistem pendidikan yang berkualitas baik. Terbukti dengan lahirnya banyak Inovator yang berbakat di bidangnya. Sebenarnya seperti apa sih sistem pendidikan di Belanda? Berikut profil orang yang sedang mengenyam pendidikan di Belanda…..
Opini Musthafa (Penerima beasiswa NESO) mengenai Sistem pendidikan di
Utrecht University
Musthafa di kampus (Sumber : http://galz25.wordpress.com)
Musthafa, salah seorang penerima beasiswa NESO Untuk program Master of Applied Ethics Utrecht University berpendapat bahwa sistem pendidikan disana inspiratif. Dari aspek kemahasiswaan, perkuliahan disana menuntut kerja keras dan kemandirian. Jika tidak membaca bahan bacaan atau artikel yang diwajibkan untuk satu pertemuan tertentu, jangan harap mahasiswa bisa benar-benar paham dengan apa yang sedang dibicarakan di kelas. Kelas disana bukan dirancang untuk menambah stok pengetahuan baru. Kelas adalah ruang untuk mendiskusikan artikel relevan yang sudah ditentukan sebelumnya dalam daftar referensi, dan dosen menjadi pengarah sekaligus mitra yang menawarkan alur dan alternatif. Memang pada tataran ide, hal semacam ini mungkin bukan sesuatu yang baru. Dahulu, di dunia pendidikan Indonesia ada istilah CBSA, atau Cara Belajar Siswa Aktif. Sayangnya, hal semacam ini, bahkan di tingkat perguruan tinggi sekalipun, baru dikenal sebagai teori saja. Di tingkat praktik, sulit sekali menemukan sistem belajar semacam ini di Indonesia. Karena itu, menjalani suatu proses belajar yang benar-benar menuntut sikap aktif seperti ini menurutnya adalah sesuatu yang baru, menarik, dan menantang. Selain itu, metoda belajar seperti ini memberi ruang dan bahkan menuntut sikap aktif dari mahasiswa.
(Sumber : www.google.com/images)
“Creativity is thinking up new things. Innovation is doing new
things” (Theodore Levitt)
Kemajuan sistem pendidikan Belanda tidak hanya diharapkan dapat menciptakan ide-ide dan kreativitas, melainkan praktek yang kemudian menghasilkan suatu inovasi yang unik, menarik dan bermanfaat bagi dunia. Sebagai generasi penerus, ada baiknya kita meniru kegigihan bangsa Belanda dalam mencapai sesuatu yang kita cita-citakan.
Referensi:
Internet :
1. Motivational & Insipirational Corner
(http://www.motivational-inspirational-corner.com/getquote.html?categoryid=130)
2.The Official Website of the Netherlanda Board of Tourism and Conventions
( http://www.holland.com)
3. Kincir Angin. Unik, Banyak manfaatnya. Radio Netherlands Worldwide
(http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/article/kincir-angin-unik-banyak-manfaatnya?quicktabs_1=2)
4. Rancangan <
(http://kakiangsa.wordpress.com/2008/05/09/rancangan/)
5. Wikipedia
(http://en.wikipedia.org/wiki/Thomas_Karsten)
6. Arsitektur Indis
(http://www.arsitekturindis.com/?p=73)
7.Maritha Blog >> Negeri Belanda
( http://muhammadridwanthahir.ws/?cat=3)
8. Bien Venue Au Mon Blog
(http://galz25.wordpress.com)
-My Account : http://kompetiblog2010.studidibelanda.com/?p=734&preview=true
ReplyDelete-My facebook note : http://www.facebook.com/nura.imanishi?v=app_2347471856&ref=profile
this is kewl!
ReplyDeletemakasih sayang.. :)
ReplyDeleteIndonesia gak boleh kalah nih, banyak potensial terpendam di negara kita
ReplyDeleteSetuju! :)
ReplyDelete