Gak terasa Facebook gw bakalan menginjak usia ke-3 bulan Desember ini. *wakakaka kayak apaan aja deh gw ni..* Terdapat banyak kesan didalamnya, baik itu kesan yang baik atau yang gak baik. Dari segi manfaat, Selain bisa keep in touch sama temen-temen yang dah lama gak ketemu, Facebook juga menyediakan berbagai informasi yang gw butuhkan. Melalui Facebook, gw bisa menghadiri Youth Engagement Summit dan bisa kenal sama temen-temen yang asik-asik! Selain itu, gw jadi tahu banyak informasi tentang occasions kayak OYW Kamp**t, kuis,bisa buat meeting n janji, Forum nyampahing1 dan bahkan forum gw pacaran sama someone from Aussie & Malaysia duluu~ hahahaha ;D
Teringat speech Randi Zuckerberg2 ketika ia mengatakan bahwa seorang anak korban penculikan dapat tertolong melalui status Facebook. Terbukti bahwa pengguna Facebook makin pesat. Did You know? The Number of Unique Visitors of Facebook, Myspace and Youtube get every month collectively, 250 MILLION! None of these sites existed 6 years ago. Then take a look at abc, nbc and cnn. The number of their unique visitors get every month, collectively 10 Million. These businesses have been around for a combined 200 years!3. Woow! Gak kebayang berapa omset yang didapat Mark Zuckerberg and family yah.. Denger-denger sih pendapatan Facebook merupakan salah satu penyumbang invasi Israel yang gencar dilakukan di Negara-negara Timur Tengah. Nah loh, ngeri juga jadinya menggunakan Facebook. Setelah gw pikir-pikir menggunakan Facebook juga banyak mudaratnya. Memang sesuatu yang berlebihan itu jatuhnya gak baik, termasuk keranjingan Facebook. Dalam hal ini gw udah bener-bener sindrom sama Facebook. Sering Update status, upload photos, videos, notes dan lain-lain yang kadang membuat gw lupa waktu. Padahal masih banyak hal penting yang harus gw lakukan kayak Ibadah, belajar, ngerjain tugas, bersih-bersih rumah, olahraga rutin, dsb. Segitu dah merugikan diri sendiri, banyak juga contoh kasus penggunaan Facebook yang udah merugikan orang lain. Ada beberapa temen yang selaaaaaalu update status ketika mereka sedang di luar negeri. Hal itu jelas membuat temen-temen FB lain merasa risih dan terganggu karena no offense ya, biar gimanapun juga setiap orang ingin memiliki kesempatan yang sama. Gak usah menilik pengalaman orang lain dulu deh, pengalaman gw sendiri pun banyak yang gak enaknya sebagai pengguna Facebook.
Dulu, dw dan tetangga kos saling sindir melalui status. Karena sakit hati akan kata-katanya yang offense gw banget, gw langsung block dia. Hal terbaru yang membuat gw makin enggan membuka Facebook yaitu tiga orang Sahabat gw dah hilang dari akun gw, didalamnya termasuk Jacob Forrest yang pernah berbaik hati membuatkan Facebook gw. Gw block dia karena kesal akan jokes nya yang keterlaluan dan menyinggung tentang hal-hal yang berbau seksual. Jujur, saat ini gw menyesal dan kangen banget sama lo JF.. ;(
Kedua, Angsana dan pacarnya yang block gw. Dia temen gw dari Thailand yang sekarang studi di Austria. Dulu waktu di Jepang, bisa dibilang kami dekat. Mulai dari kecengin cowok, gosip sampe gila-gilaan bareng dulu. Pernah juga double date ceritanya di Kyoto. Dia emang beneran jadian sama Ed dan gw Cuma jalan biasa n foto-foto sama Min. Feeling gw sih, mereka blocked FB gw karena gw update status yang berbau islami kayak “Alhamdulillah, Subhanallah atau Astagfirullah”. Maklumlah beberapa orang yang tinggal di negeri bagian Barat gak semuanya mengerti akan Islam. Apalagi waktu itu sedang gencar-gencarnya berita tentang Gaza. Sigh..
Ketiga, (dan semoga yang terakhir) seorang teman yang sama-sama delegasi YES blocked gw karena candaan gw yang mungkin keterlaluan. Memang salahnya gw sih yang menyamakan cara bercanda ke teman-teman sepantaran ke orang tua. Sebenarnya ia belum tua tua amat, hanya saja beda usianya dengan kami-kami ini jauh baget. Usia beliau sekarang 36 tahun. Gw waktu itu keceplosan manggil dia Grandpa. Kesal dipanggil Grandpa, ia blocked gw dari FB nya…
Belum lagi perdebatan sengit sebelum gw dan teman-teman akan mendirikan NGO. Karena hal-hal sampah itulah yang membuat gw semakin enggan membuka Facebook, kecuali kalo memang ada perlu. Semoga mereka mau memaafkan kesalahan gw dan gw dapat menggunakan Facebook sesuai dengan kebutuhan.
1Salah satu foto di album gw ada yang komennya mencapai 2600 lebih! Tuh Komen apa duit??
2Bulan Oktober 2009, gw menghadiri konferensi Youth Engagement Summit dimana salah satu pengisi acaranya adalah Randi Zuckerberg (Marketing Director of Facebook)
No comments:
Post a Comment