My Ordinary Life!

Wednesday, December 4, 2013

Kopdar Pulau Pari #5thnKojak.

Lima tahun merupakan waktu yang cukup matang bagi suatu komunitas seperti Kopdar Jakarta. Selain diperlukan program-program menarik untuk keberlangsungan Kopdar Jakarta, juga diperlukan tim anggota yang solid agar komunitas positif seperti ini dapat tersebar lebih luas lagi ke banyak kalangan. Bagi readers yang belum tahu atau cuma mendengar sekilas mengenai Kopdar Jakarta yaitu sebenarnya simple saja, sekumpulan pengguna Social Network dan blogger yang tinggal atau pernah ke Jakarta dan telah menginginkan adanya kopdar alias kopi darat. Kegiatannya macam-macam yaitu menghadiri event, wisata maupun sekedar kumpul-kumpul saja. Untuk infromasi lebih lanjut readers dapat mengakses ke Website Kopdar Jakarta dan follow twitter @KopdarJakarta

Penatnya suasana ibu kota yang dikelilingi terlalu banyak Mal dan macetnya jalanan membuat ulang tahun yang ke-5 Kopdar Jakarta akan sangat dinanti bagi anggota Kopdar. Kalau saya pribadi memiliki ide untuk berkumpul di lokasi agak pinggir Jakarta, yaitu di pulau Pari-Kep. Seribu. Mengapa? Karena peserta Kopdar dapat merasakan serunya merayakan ulang tahun yang ke-5 dengan pendekatan alam, selain itu akan terciptanya kebersamaan yang lebih erat dengan sesama anggota Kopdar Jakarta. Berikut ide itinerary dari saya:

Hari Pertama
  §  07.00 – 07.30  Kumpul di pelabuhan Marina Ancol
  §  08.00 – 09.00  Kapal berangkat menuju Pulau Pari
  §  09.30 – 10.00  Tiba di Pulau pari menuju penginapan, santai sejenak dan perkenalan masing-
                                  masing anggota Kopdar Jakarta
  §  10.00 – 12.00  Aktivitas seperti bersepeda ke barat Pulau pari atau hunting Foto bagi yang siap  
                                  membawa kamera.
  §  12.00 – 12.30  Makan siang
  §  12.30 – 15.00  Menuju ke Pulau Tikus, Water Sport (Snorkeling atau memancing bagi yang   
    berminat) dan bersantai di Pulau Burung.
  §  16.00 – 17.00  Kembali ke pulau pari
  §  17.00 – 18.00  Bersepeda ke barat Pulau Pari di LIPI lon, Menanti SunSet 
  §  18.00 – 19.00  Kembali ke homestay/ penginapan
  §  19.00 – 20.00  Makan malam
  §  20.00 – 23.30  Membicarakan keberlangsungan program Kopdar Jakarta kedepannya di pantai
                                 Perawan 

  §  23.30 – 05.00  Tidur.


  Hari Kedua
 §05.00–11.00 Breakfast, bersepeda ke ujung timur Pulau Pari ke pantai Perawan. Menunggu Sunrise, jika ingin menanam pohon mangrove dapat membeli bibitnya dengan harga Rp 2000/pohon. Olahraga seperti main sepak bola atau volley atau bahkan main banana boat.
§  11.00 – 11.40     Makan siang
§  11.40 – 14.00     Istirahat sejenak, mandi  mempersiapkan untuk pulang
§  14.00 – 14.20     Menuju ke dermaga Pelabuhan Pulau Pari
§  14.30 – 15.30     Perjalanan ke Marina Ancol

§  15.30                  Tiba di Marina Ancol.

Ide Itinerary saya fleksibel, terserah bagaimana hasil akhir rempug anggota Kopdar Jakarta seperti ada agenda kegiatan yang perlu dihapus atau ditambah kah, waktu keberangkatan yang diubah dan durasi ke Pulau Pari yang diubah. Jangan lupa, ketika packing nanti barang wajib lainnya yang perlu dibawa nge-trip selain kamera yaitu kartu XL sebagai provider handphone yang memiliki jaringan kuat walau trip ke pulau, apalagi untuk orang Indonesia yang notabene Narsis dan kudu stay update. Juga, bagi Member Kopdar Jakarta tidak perlu melakukan #latepost hingga mendapatkan jaringan kuat di kota untuk update kegiatan di Pulau Pari. Untuk informasi lebih lanjut klik Website XL AXIATA dan follow twitter nya @XL123 

Saya yakin dengan adanya ide Kopdar Jakarta ke Pulau Pari akan membuat masing-masing anggota menjadi semakin dekat satu sama lain hingga trip berakhir. Bahkan menjadi berkeinginan untuk berkumpul dan merencanakan untuk explore ke tempat baru lagi. Sebelumnya, saya pribadi pernah melakukan perjalanan ke Pulau Pari bersama kawan-kawan saya. Berikut foto-foto keseruan trip saya.  

Menikmati Sunrise 

Cantiknya pasir putih pantai perawan 

Menikmati keindahan pulau pari

Keindahan Alam bawah laut 

Snorkeling 

Menyusuri rawa 

Menutup trip dengan bermain banana boat

Tidak perlu repot-repot ke luar kota untuk menyusuri kecantikan alam, di Jakarta pun kita bisa mendapatkannya. Jadi, masih berminat mengadakan Kopdar Jakarta di Mal?

Monday, July 15, 2013

Not what you want

Belakangan ini saya berkontemplasi atas pemikiran-pemikiran saya sendiri. Saya merasa tidak banyak hal yang saya achieve terutama terkait prestasi. Saya merasa saya banyak melakukan zero progress in life.. Saya merasa tidak serius, fokus dan mudah putus asa.. Tidak hanya terkait future, masalah love life juga beberapa kali dikecewakan orang.. Saya ingin memperoleh hidup yang lebih baik dan sejahtera.. 

"Remember that sometimes not getting what you want is a wonderful stroke of luck."
- Dalai Lama 

Mungkin saya tidak perlu gegabah, artinya saya perlu melakukan pekerjaan satu per satu dan fokus agar setiap pekerjaan dapat dihasilkan dengan baik. DON'T LOOK BACK AND TAKE A BIG STEP FORWARD. 
Most of the time, we've been running too fast and forgotten to slow down our phase. Sometimes It's not a bad idea to give ourselves a break. 
Sometimes..we try so hard to search for happiness everywhere, without realize that the happiness has been already resided in ourselves. We only need to have a deep dialogue with ourselves, explore ourselves and find the true happiness within it. 




Thursday, June 27, 2013

A Copy Machine

Kertas-kertas yang berserakan dan kamar layaknya kapal pecah benar-benar menggambarkan apa yang saya rasakan saat ini. Seolah rencana hanyalah tinggal rencana, sungguh berat hati mengerjakan sesuatu yang tidak disukai.. 
Saat ini saya sedang belajar beberapa materi UAS yang akan jatuh beberapa hari lagi. Sungguh berat rasanya mendengar kawan-kawan sudah mulai lulus, bekerja, S2 dan travelling. Sedangkan saya masih stuck disini, mempelajari materi-materi hitungan yang bukan passion saya. Ada rasa menyesal, mengapa saya begitu ambisius untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri setelah lulus SMA. Andai saya 'care' dimana saya akan mengambil S1, maka sudah dipastikan saya sudah lulus. Sigh...................
Beberapa agenda menarik di depan mata, Entahlah saya hanya sedang kehabisan motivasi.. Urgently need a doze of happiness.. 


"Major cause of unhappiness : You compare yourself to others and try SO hard to be someone else you are not and you will never be #thankfulness"

Yang saya perhatikan dari kesuksesan beberapa kawan saya adalah : FOKUS. Tidak banyak multitasking ini maupun itu.  Seperti ada kawan saya yang hobinya travelling dan seni sekaligus, maka ia buatlah cabang organisasi dunia dan ia legalisasi cabang organisasi tersebut menggunakan law firm nya (dimana latar belakang pendidikannya memang hukum). Ada lagi seorang kawan aktivis yang fokus mengikuti forum-forum Internasional. Ada kawan yang fokus terhadap lingkungan, dsb. 
Sesungguhnya saya sudah menemukan path saya, namun saya hanya sedang berada di posisi dimana saya harus memindahkan batu penghalang menuju masa depan saya. Ya, tinggal pilih menjadi seorang Melancholist, Pejuang masa depan atau a copy machine.

Tuesday, June 25, 2013

My worth long weekend

Sudah hampir seminggu saya mengakhiri aktivitas perkuliahan saya dan saya telah melewati long weekend yang amat berharga. Hari kamis sore lalu saya sudah mulai libur dan untuk itulah saya manfaatkan waktu free yang saya miliki dengan beristirahat. Hal itu telah saya lakukan hingga hari jumat, cukup membuang waktu namun hal tersebut membuat saya lebih fresh dan saya bisa mapping apa saja yang perlu saya lakukan. Pada hari jumat sore saya bertemu dengan sahabat saya yang sama-sama kuliah di IPB dulu bernama Leo. Kami bertemu di City Walk Sudirman dan membicarakan mengenai sharing pekerjaan dan konsultasi mengenai project saya yang "entah mau dibawa kemana itu". Selain itu, kami membicarakan SOP Pekerjaan yang akan saya lakukan pada bulan oktober nanti dalam project yang Leo handle di consulting firm dimana tempat Leo bekerja. Saya sangat excited, karena saya dipercaya sahabat saya untuk melakukan pekerjaan yang sifatnya professional work dan bekerja di perusahaan tempat Leo bekerja merupakan salah satu dreams saya. Untuk itulah, semangat saya sangat terpacu dalam handle pekerjaan yang sifatnya lebih serious dan professional tersebut.

Pada hari sabtu saya bertemu dengan kawan-kawan VO Team UNFPA di Kemang Village hanya sekedar untuk chit chat dan hang out pada ulang tahun Jakarta tersebut hingga malam. Disana kami membicarakan hal-hal terkait perencanaan masa depan seperti future career maupun pendidikan Master. Disanalah saya merasa perlunya "keluar" dan bertemu sekedar sharing dengan kawan-kawan yang juga berjuang di ranah yang sama untuk mengembalikan semangat saya yang mulai "literally stuck" dalam mengisi essay atau form Master. Selain itu, kami juga bisa saling tukar informasi mengenai hal-hal yang kami tidak ketahui sebelumnya. Setelah pertemuan itu, sayangnya saya melewatkan pertemuan dengan salah satu sahabat saya di FX karena saya mulai lelah dan khawatir jalanan macet parah di ruas jalanan yang tidak ditutup seperti Slipi, Gatsu, dan sekitarnya jika saya pulang makin larut. Selain itu, saya agak enggan bertemu dengan sahabat saya yang ini karena saya tidak tahu apa yang harus dilakukan selain membicarakan hal-hal yang sudah-sudah tanpa "act & progress" yang berarti.

Keesokan harinya, saya bangun siang sekali karena saya begadang di malam minggu dan saya menghadiri pertemuan organisasi Rotaract yang belakangan ini saya mulai aktif kembali di dalamnya setelah tahun 2010 vakum. Saya senang sekali karena saya dipercaya untuk menjadi Project Manager acara "Pesta Rakyat DKI Jakarta" bersama Jokowi, ini merupakan acara yang besar dan memerlukan tanggung jawab yang tinggi. Selain itu, saya juga perlu memikirkan untuk persiapan keberangkatan ke Taiwan september ini, untuk itulah pertemuan saya dengan organisasi menyebabkan passion saya di ranah sosial, comdev dan event making terpacu kembali. Karena acara tersebut di daerah Pasar Minggu dan kebetulan saya ada janji dengan seorang sahabat saya yang lain yang sama-sama kuliah di IPB dulu bernama Pipit. Maka saya datang mengunjungi rumahnya dan kami melepas kangen dan bertukar cerita mengenai pengalaman masing-masing selama kurang lebih setahun belakangan ini kami tidak bertemu (pasca wisuda tepatnya). Namun sayangnya, saya melihat Pipit banyak membuang waktunya di rumah dan tidak melakukan progress yang berarti untuk waktunya sendiri. Namun, baik atau buruknya pengalaman seseorang tetap saya jadikan contoh dan acuan untuk self development saya.

Pada hari senin, masih di Pasar Minggu. Saya mendatangi rumah step sister saya yang berdekatan dari rumah Pipit. Ya.. sudah hampir 10 tahun lamanya lah saya tidak kesana dan cukup memberikan kenangan masa anak-anak saya dulu. Kami saling brain storming dan bercerita akan update hidup. Selama kurang lebih 10 tahun abang Ipar saya bekerja sebagai guru sekaligus trainer di bidang IT dan tidak pernah "menyentuh" sama sekali di bidang corporate. Sedangkan kakak saya kelihatannya sibuk sekali dengan online business di bidang home industry dimana ia menjadi agent menjual tas, dompet, sepatu, dll khususnya untuk wanita. Disitu saya dapat berita cukup mengejutkan bahwa bang Andri (nama abang ipar saya) ingin melanjutkan cita-citanya yang sempat terpendam yaitu hijrah ke Australia. Mengapa baru terpikir sekarang? Karena kurikulum IT akan dihapus mulai tahun ini, itu artinya "threat" terbesar dalam hidupnya. Kebetulan keluarga abang ipar saya tinggal di Sydney. Ya.. kami sharing dan saya mulai ditawari untuk sekolah dan mungkin bekerja disana (tentunya bukan working holiday yang bekerja di ladang atau pertanian Adelaide). Melalui brain storming saya dengan kakak ipar saya, membuat passion saya di bidang mencari nafkah dan pundi-pundi Dollar meningkat hehehe.

Intinya, saya amat bersyukur memiliki kesempatan dipertemukan orang-orang yang bisa jadi merupakan awal dari kesuksesan saya di chapter kehidupan berikutnya.  

Saturday, June 15, 2013

Cerita Akhir Pekan

Dikarenakan hari kemarin saya sangat Proaktif dan produktif, so hari ini saya bangun agak siang (pukul 10 pagi) dengan waktu tidur cuma 6 jam. Lumayan bikin kepala pening dan yang pasti saya membatalkan acara dari organisasi hari ini ke Singapore International School di Lebak Bulus-Ketemu sahabat di Pasar Minggu-Menginap di rumah kakak di Pasar Minggu. Semua itu batal dikarenakan saya terlalu letih dan kondisi badan tidak fit. Selain itu, saya semakin dibuat stress dengan list Tugas dan Quiz yang belum saya selesaikan. Rencana hanyalah rencana dan bisa saja berubah. Sesuai yang saya rencanakan hari ini, kalau saya tidak kemana-mana saya akan menyelesaikan beberapa pekerjaan/tugas kuliah/ dsb. Namun kenyataannya pagi ini saya tergiur untuk apply beberapa pekerjaan dan kalau ada salah satu pekerjaan nyangkut, lumayan bisa menambah pengalaman kerja saya yang mana saya belum pernah sama sekali bekerja office hours dan kalau seandainya diterima itu artinya saya harus merombak jadwal kuliah saya dan menggantinya menjadi kuliah sore-malam pada weekdays dan kuliah pada hari sabtu. Capek sih, tapi ya sudahlah.. namanya juga resiko yang harus ditanggung.. Hitung-hitung saya juga sedang persiapan beasiswa S2 atau Exchange Student, Bekerja, Project (yang entah mau dibawa kemana itu), Kuliah saat ini, aktif berolahraga, wah banyak ya.. Belum lagi mengatur waktu leisure dengan keluarga dan sahabat.. 
Yang penting harus tetap semangat/happy deh menghadapi kerasnya hidup dan kejamnya ibu kota Jakarta. LOL. 
Ciao and happy weekend! =))